Terima Kunjungan dari DPPKBKPS, Dukcapil Serahkan Verval Data Stunting

By DUKCAPIL CERIA 19 Des 2019, 14:51:00 WIB pengelolaan informasi adminduk

Berita Terkait

Berita Populer

Terima Kunjungan dari DPPKBKPS, Dukcapil Serahkan Verval Data Stunting

Padang Pariaman, 19 Desember 2019

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Padang Pariaman menerima kunjungan dari Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Kependudukan dan Pencatatan Sipil (DPPKBKPS) Provinsi Sumatera Barat dalam acara Verifikasi dan Validasi (Verval) penyandingan data stunting Kabupaten Padang Pariaman dengan data siak di Dinas Dukcapil Kabupaten Padang Pariaman pada Kamis, 19 Desember 2019. Kunjungan ini dilaksanakan oleh Kepala Seksi Pengolahan dan Penyajian Data Kependudukan (PPDK), Desi Agustina Syafhrial, SE.

Stunting adalah masalah gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu lama. Hal ini terjadi karena asupan makan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Stunting terjadi mulai dari dalam kandungan dan baru terlihat saat anak berusia dua tahun. Menurut UNICEF, stunting didefinisikan sebagai persentase anak-anak usia 0 sampai 59 bulan, dengan tinggi di bawah minus (stunting sedang dan berat) dan minus tiga (stunting kronis) diukur dari standar pertumbuhan anak keluaran WHO. Stunting diakibatkan oleh banyak faktor, seperti ekonomi keluarga, penyakit atau infeksi yg berkali-kali. 

WhatsApp Image 2019-12-20 at 9.17.29 AM.jpeg

Dari 4380 data penduduk stunting di Kabupaten Padang Pariaman yang diserahkan Dinas PPKBKPS Provinsi Sumatera Barat, data yang berhasil di verifikasi dan divalidasi dengan data kependudukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Padang Pariaman adalah berjumlah 588 orang, hasil ini didapatkan setelah dilakukan verifikasi dan validasi oleh tim verval Kabupaten Padang Pariaman, yaitu Anda Marzuni, S.Sos, Suhatman, S.Kom., M.AP, Renol Pajri, A.md, Zulhari, A.md, dan Ali Muzakar, S.Kom.

Selebihnya 3792 elemen data tidak dapat diverifikasi dikarenakan identitas bayi tidak lengkap, dengan alasan:

  1. Nama bayi dan orangtua tidak dibuat jelas dan lengkap;
  2. Alamat tidak lengkap ;
  3. Nomor induk kepedudukan bayi tidak lengkap.