Fokus Peningkatan Kualitas, Dukcapil Ceria Tetapkan Nagari Prioritas

By DUKCAPIL CERIA 04 Feb 2020, 15:15:00 WIB inovasi pelayanan
Fokus Peningkatan Kualitas, Dukcapil Ceria Tetapkan Nagari Prioritas

Padang Pariaman, 4 Februari 2020

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Padang Pariaman melaksanakan briefing di Prisma Room Dukcapil Ceria pada selasa, 4 Februari 2020. Briefing ini dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Dukcapil, M. Fadhly S, AP., MM., bersama dengan pejabat eselon lingkungan dukcapil ceria dan admin database yang merangkap programmer. Tujuan Briefing adalah untuk mengkaji persoalan dalam pelaksanaan aplikasi dukcapil ceria digital. Briefing ini merupakan kelanjutan dari agenda sebelumnya (Baca: Sempurnakan Penerapan Inovasi, Dukcapil Lakukan Rapat Evaluasi)

Nagari go digital sebagai ikon utama layanan Dukcapil Ceria menjadi fokus utama pembahasan dalam briefing, meliputi peningkatan kualitas pelayanan. Peningkatan kualitas tidak hanya fokus kepada sarana prasarana, pengembangan aplikasi, tetapi juga menyangkut kepada pengembangan sumber daya manusia. Fokus utama adalah pengembangan SDM dalam pelaksanaan pelayanan Nagari go digital adalah evaluasi kinerja Back Office Team (BOT) Nagari go digital, serta pelaksanaan rotasi dengan front office Team (FOT) layanan biasa pada Kantor Dukcapil Ceria. Disamping itu dilakukan upaya untuk mengoptimalkan semua SDM yang ada tanpa harus melakukan rekrutmen dari luar. Terkait peran BOT sedang dilakukan kajian untuk menerapkan pekerjaan tanpa kantor, sehingga BOT bisa mengerjakan pelayanan melalui perangkat dari rumah.

WhatsApp Image 2020-02-04 at 10.43.46.jpegKadis Dukcapil Ceria juga memberikan beberapa pesan kunci motivasi untuk peningkatan kualitas pelayanan.

“Jangan memberikan ikan, berikan pancing. Kalau diberikan ikan berarti kita akan memberi terus menerus, kita harus mengajak masyarakat melakukan sendiri.” Maksudnya disini, Kadis Dukcapil mengarahkan bahwa jangan sampai masyarakat terus menerus bergantung untuk mengurus dokumen keoendudukannya di nagari. Operator nagari juga harus mengajak dan mengajarkan masyarakat untuk menggunakan aplikasi dukcapil ceria digital sendiri. Jadi bukan kantor dukcapil berpindah ke nagari, tapi bisa berpindah ke rumah masyarakat masing-masing, yang pastinya pelayanan mandiri ini sangat mudah dilakukan sendiri, dan tidak akan memberatkan masyarakat.

Lebih lanjut Kadis Dukcapil Ceria menyampaikan “Lebih baik kita membina satu tapi menghasilkan 3 dari pada membina 10 tapi tak menghasilkan apa-apa. Artinya, bukan kuantitas yang diperhitungkan, tapi kualitas.”

“Jangan berfikir banyak alasan, kita harus berfikir banyak solusi. Sekarang harus berfikir smart, tinggalkan bussiness as usual” Jangan tidak bekerja dengan mencari banyak alasan, ketika ada hambatan, langsung fikirkan solusinya. Kita tidak boleh tertinggal oleh zaman dengan bermaindset bussiness as usual, kita harus menerobos comfortable zone untuk lebih berfikir cerdas.

Agenda menetapkan kebijakan beberapa kebijakan yaitu melakukan rotasi SDM untuk mendukung layanan Nagari go digital dengan tetap menjaga kualitas pelayanan konvensional. Kedua menetapkan Nagari prioritas binaan Dukcapil Ceria untuk layanan Nagari go digital sebagai Nagari model layanan publik berkualitas sehingga menjadi Nagari ONE STOP Service. Semua urusan selesai di Kantor Nagari dengan pelayanan berbasis NIK. Disamping itu menjadikan Nagari binaan sebagai Nagari GISA (Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan).

Semangat Dukcapil Ceria
Semangat Inovasi untuk Kemajuan Nagari.
Dari Nagari untuk kemajuan Negeri