Bupati Padang Pariaman himbau masyarakat yang belum merekam data KTP-el untuk datangi tempat pelayan

By DUKCAPIL CERIA 12 Okt 2017, 14:29:59 WIB Pendaftaran Penduduk

Berita Terkait

Berita Populer

Bupati Padang Pariaman himbau masyarakat yang belum merekam data KTP-el untuk datangi tempat pelayan

Sebanyak 20% masyarakat Kabupaten Padang Pariaman teridentifikasi belum melakukan perekaman data biometrik KTP-elektronik dimana posisi masyarakat yang bersangkutan sebagiannya ada di perantauan. Sementara sebagian yang lain bertempat tinggal di nagari tetapi enggan mengunjungi lokasi perekaman KTP-el yang dibuka oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

Oleh karena KTP-elektronik sangat dibutuhkan dalam proses demokrasi mulai dari proses pemilihan walinagari ditingkat nagari sampai kepada proses demokrasi skala nasional, Bupati Padang Pariaman himbau masyarakat untuk sesegera mungkin melakukan perekaman dengan mengunjungi lokasi perekaman KTP-el di kecamatan-kecamatan, di Dinas Dukcapil dan dilokasi-lokasi yang dibuka oleh dinas Dukcapil dengan pelayanan keliling “pedang saber versi 2”.

 “Bagi yang tidak melakukan perekaman, dimungkinkan akan dihapus datanya setelah dilakukan pengecekan ulang dari sistem yang digunakan Dukcapil. Oleh sebab itu segera lakukan perekaman. Dukcapil sudah saya instruksikan untuk proaktif, masyarakatnya juga harus peduli terhadap kebutuhan data kependudukannya. Jangan urus saat butuh saja, seperti saat telah sakit dan berurusan dengan BPJS, baru datangi Dinas Dukcapil. Budaya ini harus diubah”, ujar Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni disela kesibukan beliau dalam monitoring pembangunan di Kabupaten Padang Pariaman.

Kepala Dinas Dukcapil Padang Pariaman Muhammad Fadhly, menjelaskan bahwa saat ini kebanyakan masyarakat yang belum melakukan perekaman ada di rantau dan sebagian lagi diwilayah pedesaan. Hal ini terlihat saat musim liburan, pusat pelayanan banyak dikunjungi perantau yang masih enggan berpindah permanen karena sering pulang kampung. “Hal ini memberi dampak kepada kondisi data kependudukan kita. Oleh karena itu, yang sudah merantau segera urus surat pindah”, ujar Fadhly. Sementara sebagian yang lain berada di wilayah nagari yang masih enggan mengunjungi pusat perekaman. Oleh sebab itu, Dinas Dukcapil menjadwalkan pelayanan berkeliling yang kunjungannya juga masih rendah dari target yang diinginkan.

Berdasarkan jadwal yang telah dilaksanakan semenjak awal tahun 2017, Dinas Dukcapil melakukan perekaman ke nagari nagari yang dijadwalkan, juga ke sekolah-sekolah SLTA untuk wajib KTP pemula.“Dengan perekaman ini, kita berusaha untuk menjaring wajib KTP pemula agar pekerjaan rumah kedepan berkurang. Selain itu, kebutuhan pemula terhadap KTP-el sangat penting. Hari ini kita melakukan perekaman di SMA 2 Lubuk Alung” ujar Muhammad Fadhly.

Jadwal-jadwal perekaman menjelang akhir tahun telah disusun untuk menyelesaikan target sampai akhir tahun. Masyarakat diminta antusias mengunjungi pusat pelayanan perekaman agar nanti tidak terjadi penghapusan data dan akan sulit mendapatkan pelayanan yang cepat dari pemerintah yang saat ini semuanya menggunakan KTP-el.