Dikunjungi Tiga Instansi, Disdukcapil Ceria Berbagi Inspirasi Pengembangan Inovasi

By DUKCAPIL CERIA 28 Jan 2020, 14:15:00 WIB inovasi pelayanan
Dikunjungi Tiga Instansi, Disdukcapil Ceria Berbagi Inspirasi Pengembangan Inovasi

Padang Pariaman, 28 Januari 2020

Sebagai satu-satunya OPD berkategori pelayanan prima di wilayah I, Dukcapil Ceria menjadi referensi bagi instansi pelayanan publik untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. Untuk pertama kalinya, Dukcapil Ceria dikunjungi oleh tiga Disdukcapil dalam waktu yang bersamaan. Dukcapil tersebut adalah Dukcapil Kabupaten Siak Provinsi Riau, Dukcapil Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Provinsi Sumatera Selatan, dan Dukcapil Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat. Penerimaan kunjungan dilakukan oleh Kadis Dukcapil Ceria M. Fadhly. S, AP, MM di prisma room Dukcapil Ceria, Selasa 28 Januari 2020 pukul 10.00 WIB.

Dukcapil Kabupaten Siak dipimpin oleh Sekretaris Dukcapil, H. Syaiful Amri, SH, bersama 3 (tiga) orang Kepala Bidang, 4 (empat) orang Kepala Seksi, 1 (satu) orang Verifikator Keuangan, 1 (satu) orang Analisis Sistem Informasi, 1 (satu) orang Analisis SDM, dan 1 (satu) orang Adm. Kependudukan. Dukcapil Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir dipimpin langsung Kepala Disdukcapil, Rismaliza, SH., M.Si, bersama 1 (satu) orang Kepala Bidang, 1 (satu) orang Kepala Seksi, dan 1 (satu) orang Analis Data dan Informasi. Sedangkan Dukcapil Kabupaten Dharmasraya juga dipimpin langsung oleh Kadis Dukcapil, Abdi Amri, SE, bersama 1 (satu) orang Kepala Bidang, dan 3 (tiga) orang Kepala Seksi.

Pada kunjungan kali ini, Kadis Dukcapil Ceria, M. Fadhly S, AP., MM diawal presentasi menjelaskan mengenai Aplikasi Dukcapil Ceria Digital, Aplikasi Si Pakem, dan penghargaan yang selama ini diraih oleh Disdukcapil Ceria. Kadis Dukcapil Ceria menjelaskan bahwa sebelumnya Dukcapil Padang Pariaman juga belajar pada instansi pelayan publik lainnya, seperti Disdukcapil Kota Bandung, “Dukcapil Padang Pariaman sebelumnya juga belajar dari Disdukcapil Kota Bandung namun kami tidak melihat belanja modal, karena bisa stres dan tidak mendapat dukungan dari TAPD maupun DPRD karena keterbatasan kemampuan keuangan daerah. yang kami lihat adalah hal-hal yang belum diterapkan oleh Dukcapil Ceria yang berdampak besar namun bisa diterapkan dengan tetap berpatokan pada anggaran yang terbatas.”

WhatsApp Image 2020-01-28 at 10.15.19.jpeg

Lebih lanjut Kadis Dukcapil Ceria Fadhly juga menjelaskan, Dukcapil Ceria banyak mengadopsi hal-hal positif yang ditemui saat melaksanakan studi komparatif pada instansi lain, seperti saat melaksanakan training ke Korea Selatan pada tahun 2017, (Baca: Ikuti Training di Korsel, Kadisdukcapil Pastikan Standar Pelayanan Tetap Berjalan Sesuai SOP), “Saat kunjungan studi tiru di Seoul Korea Selatan, saya melihat instansi tersebut menyediakan laman kacamata baca untuk masyarakat yang membutuhkan, 1 minggu kemudian setelah kembali ke Padang Pariaman, kami langsung menerapkan di Disdukcapil Ceria, harganya juga tidak mahal, 25 ribu perkacamata untuk minus dan silinder.”

Kadis Dukcapil Ceria melanjutkan presentasi dengan memperkenalkan 29 inovasi program yang diterapkan di dukcapil, mulai dari dukcapil menggoda, si preti, si bimo, kadoku KTP-El, Miki Mos, Tamasya, dsb. Dukcapil Ceria juga menjelaskan bahwa di Dukcapil Ceria sendiri telah menyediakan semua fasilitas yang direkomendasikan oleh Kemenpan RB, seperti pelayanan untuk difabel/lansia, ketersediaan kursi roda, ruang laktasi/ ibu menyusui, fasilitas ramah disabilitas, ruang bermain anak, dll.

Pada kesempatan ini, Kadis Dukcapil Ceria juga memberikan tips mengenai hal-hal yang harus disiapkan untuk Penilaian pelayanan publik yang dilakukan oleh Kemenpan RB, dan Ombudsman Republik Indonesia. Salah satunya adalah media survey pelaksanaan pelayanan publik, pengelolaan website, sosial media, kelengkapan data, fasilitas, produktivitas dan efektivitas inovasi dan program yang dilaksanakan, output program. Beberapa contoh hal kecil yang memiliki dampak besar adalah hasil penilaian lapangan oleh Ombudsman Republik Indonesia. Omsbudman melakukan ujicoba terhadap kran air di ruangan laktasi. Hal itu dilakukan untuk keberfungsian terhadap fasilitas yang tersedia. Berikutnya adalah fasilitasi layanan disabilitas yang menjadi perhatian untuk sarana layanan publik. Termasuk sebagai bentuk pelaksanaan janji perbaikan pelayanan yaitu pemisahan toilet pria dan wanita. Hal ini dilakukan berdasarkan janji perbaikan pelayanan.

WhatsApp Image 2020-01-28 at 16.10.19.jpeg

Presentasi ditutup dengan tanya jawab dan dialog interaktif yang dilakukan oleh Kadis Dukcapil Ceria dengan 3 Disdukcapil yang melaksanakan kunjungan. Satu dari sekian pertanyaan yang diajukan adalah tentang bagaimana menciptakan IT yang murah, pertanyaan dari Kadis Dukcapil Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Provinsi Sumatera Selatan, Rismaliza, SH., M.Si. Sisi lain yang disorot adalah masalah pembayaran reward untuk pegawai non ASN.

Kadis Dukcapil Ceria menjawab bahwa, “kami Melatih ADB (administrator database) Dukcapil untuk melakukan training yang sekarang merangkap sebagai programmer di Dukcapil Ceria, melatih pembantu programmer untuk membuat sub konten, yang kemudian diolah dan disempurnakan oleh programmer ADB, training ini dianggarkan.” Dengan hal ini, Dukcapil Ceria tidak menggunakan bantuan pihak ketiga, untuk program yang dibuat oleh pihak ketiga sudah dihentikan di tahun 2015, untuk tahun-tahun selanjutnya Dukcapil Ceria lebih cenderung melatih petugas ADB sendiri baik untuk kebutuhan program maupun sistem digital lainnya yang berkaitan dengan pelayanan. Dukcapil Ceria fokus pada kebijakan investasi pengembangan SDM.

Salah satu Kepala Bidang Disdukcapil Kabupaten Siak menanyakan terkait komitmen pimpinan dalam dukungan kebijakan di Dukcapil Ceria. Terkait pertanyaan tersebut, Kadis Dukcapil Ceria memberikan penjelasan bahwa komitmen merupakan yang hal urgen untuk keberhasilan kebijakan. Dengan capaian yang telah diperoleh oleh Dukcapil, komitmen dari pemerintah daerah terhadap dukungan anggaran Dukcapil tinggi. Pada akhir tahun, Dukcapil Ceria mengundang pimpinan serta Komisi I DPRD Kabupaten Padang Pariaman. Pimpinan dan serta Komisi I DPRD memberikan komitmen penuh dalam bentuk dukungan penambahan anggaran Dukcapil Ceria.

WhatsApp Image 2020-01-28 at 10.15.19 (5).jpegPada sisi lain, Dukcapil Kabupaten Dharmasraya tertarik dengan kemampuan inovasi Dukcapil Ceria dalam keterbatasan anggaran. Dengan adagium "kere aktif", Dukcapil Ceria mampu memunculkan banyak inovasi. Bisa melakukan modifikasi terhadap kendaraan yang tidak memiliki nilai ekonomis untuk mengembangkan inovasi si Bimo dan si Preti.

Dukcapil Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir hadir bersama dengan Dinas Kominfo. Dinas Kominfo Kabupaten PALI menanyakan terkait dengan kolaborasi antara Dukcapil Ceria dengan Kominfo Kabupaten Padang Pariaman. Kominfo menyediakan jaringan termasuk maintenance jaringan sedangkan Dukcapil Ceria menyiapkan aplikasi secara mandiri.
Pada akhir kegiatan, rombongan Dukcapil melakukan diskusi dengan petugas front office, petugas layanan pengaduan. Disamping juga mengamati berbagai media yang ada pada layanan front office dan back office layanan Nagari go digital.

Semangat inovasi dari Dukcapil Ceria.
Dukcapil Ceria inspirasi inovasi untuk kemajuan Negeri.