Evaluasi Kinerja Petugas, Tim Komite Etika Disdukcapil Padang Pariaman Tingkatkan Indikator Reward

By DUKCAPIL CERIA 14 Jul 2020, 21:55:00 WIB inovasi pelayanan

Berita Terkait

Berita Populer

Evaluasi Kinerja Petugas, Tim Komite Etika Disdukcapil Padang Pariaman Tingkatkan Indikator Reward

Keterangan Gambar : Rapat Rutin Bulanan Tim Komite Etika Disdukcapil Padang Pariaman


Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Padang Pariaman terus menyempurnakan langkah-langkah pengembangan sumber daya manusia pelaksana pelayanan publik diinternalnya. Selaku organisasi perangkat daerah yang telah menerapkan pelayanan prima, Disdukcapil berupaya untuk membenahi aspek-aspek pelayanan publik secara berkelanjutan. Aspek sumber daya manusia adalah hal penting dan menjadi prioritas bagi Disdukcapil untuk terus dibenahi.

Setelah melalui beberapa pelatihan peningkatan sumber daya manusia setiap tahunnya, baik pelatihan diluar kantor maupun pelatihan didalam kantor, Disdukcapil melakukan evaluasi untuk menilai dampak dari pelatihan yang diberikan. Sebagaimana Training Need Analysis yang telah dilakukan pada awal tahun 2017, pelatihan teknis aplikasi dan pelatihan penanganan komplain masyarakat serta pelatihan menggali potensi diri menjadi kebutuhan bagi peningkatan sumber daya manusia di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Padang Pariaman. Pelatihan ini direalisasikan selama tahun 2017, 2018 dan 2019. Melibatkan Lembaga Pelatihan ESQ 165, pelatihan penanganan komplain dan menggali potensi diri dilakukan pada tahun 2017 dan 2018. Sedangkan pada tahun 2019, dilaksanakan pelatihan teknis aplikasi untuk penguasaan Code Igniter serta pelatihan aplikasi berbasis android, yang direalisasikan dengan pengembangan aplikasi Dukcapil Ceria Mobile yang sedang tren saat ini.

Sehubungan dengan hal di atas, kinerja terhadap upaya peningkatan sumber daya manusia perlu dievaluasi. Perilaku petugas dalam melayani perlu terus ditingkatkan. Salah satu cara yang ditempuh oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Padang Pariaman adalah dengan memberikan reward dan punishment kepada petugas yang dievaluasi oleh sebuah tim yang dinamai Komite Etika.

Tim Komite etika memberikan penilaian terhadap kinerja pelayanan setiap petugas pelayanan. Untuk meningkatkan kualitas, indikator yang sebelumnya telah ditetapkan perlu ditingkatkan. Indikator sebelumnya adalah produktivitas kerja manual, hasil pengaduan dan survey masyarakat, absensi elektronik dan buku panduan perilaku. Dan saat ini, indikator ini ditingkatkan dengan penilaian produktivitas kerja secara realtime melalui aplikasi Dukcapil Ceria Mobile, dimana aplikasi dapat menentukan jumlah produktivitas petugas secara kuantitatif. Selain itu, indikator ini juga ditambah dengan penentuan dari sidang Tim Komite Etika yang mencatat perilaku petugas setiap harinya apabila ada pelanggaran atau nilai positif yang ada dalam diri setiap petugas pada tiap bulannya.

“Nilai positif yang dimaksud dalam sidang tim Komite Etika adalah petugas yang benar-benar memiliki dedikasi lebih dari yang lain. Extraordinary person”, ujar Muhammad Fadhly, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Padang Pariaman. Kadisdukcapil menjelaskan bahwa kita mencari figur yang bisa dijadikan acuan untuk bekerja. “Jadi, jika ada yang baik, kinerja bagus, kita mencari yang paling bagus diantara mereka. Bisa dari cara mereka melayani, cara mereka memfaatkan jam kerja, tidak sering permisi keluar ruangan kerja, tekun, responsif terhadap tugas, mau membantu sesama petugas tanpa diminta dan sebagainya. Itu yang kita cari”, jelas Muhammah Fadhly.

Sebagaimana diketahui, Dinas Dukcapil telah menerapkan reward dan punishment dengan kompensasi reward berupa bonus dalam bentuk uang yang dianggarkan dalam APBD. Dan saat ini Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Padang Pariaman menerapkan kompensasi reward bagi masyarakat apabila terjadi komplain karena kesalahan petugas yang berakibat dirugikannya masyarakat terhadap pelayanan.