Peringati Hari Kesehatan Nasional, Kabupaten Padang Pariaman Terima Anugerah Menteri Kesehatan 2019
Berita Terkait
- Di Maluku Utara, Kadisdukcapil Presentasikan siPakem0
- Laksanakan Koordinasi, Tim Dukcapil Ceria Jelaskan Aplikasi Dukcapil Ceria Digital dan Si Pakem pada0
- Maksimalkan Pelaksanaan Program Si Pakem, Tenaga Medis Puskesmas Anduring Laksanakan Koordinasi Lanj0
- Siswa-Siswi SMAN 1 Kampung Dalam Sumringah Menerima e-KTP0
- Undang 10 Wali Nagari Pilot Project, Dukcapil Ceria Evaluasi Semangat Nagari Go Digital0
- Evaluasi Internal Dukcapil Ceria, Apel Pagi Dialihkan ke Prisma Room0
- Lagi, Dukcapil Ceria Tambah 14 Nagari Pilot Project Berikutnya0
- Evaluasi Kegiatan, Dukcapil dan Dinkes Fokus Penguatan Si Pakem0
- ‘ATM’ Dukcapil, Terobosan Yang Baik untuk Pelayanan Publik0
- Rakornas Adminduk Capil II, Transformasi Layanan Publik Menjadi Lebih Baik0
Berita Populer
- Mudah dan Gratis, Begini Pelayanan Online Dukcapil Padang Pariaman
- Mulai Terima Kunjungan Dari Luar Daerah, Dinas Dukcapil Terapkan Protokol Kesehatan Dalam Penerimaan Tamu
- `Pulang Abih` Tetapi Tidak Mampu Mengurus Surat Pindah? Begini Caranya!
- Mau Tau Status Cetak KTP-el Anda? Ayo Cek Disini
- Mengenal Sosok Adib Alfikri, Pejabat Sementara Bupati Padang Pariaman
- Memiliki Permasalahan Administrasi Kependudukan? Jangan Panik! Ada Layanan Pengaduan Disdukcapil
- Persiapan Penilaian Pelayanan Publik, Ini Aspek yang Harus Dipenuhi Disdukcapil
- Hubungi Kami di Layanan Pengaduan
- Nagari Go Digital Manjakan Masyarakat Kabupaten Padang Pariaman
- Dikunjungi Kadisdukcapil se Provinsi Bengkulu, Dukcapil Padang Pariaman Beberkan Proses Perubahan
Jakarta, 12 November 2019
Kabupaten Padang Pariaman menerima penghargaan dari Kementerian Kesehatan sebagai Daerah Percontohan Nasional Penguatan Sistem Pencatatan Kelahiran, Kematian dan Penyebab Kematian tahun 2019 di acara Anugerah Menteri Kesehatan dalam Rangka Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-55, di Auditorium Prof. Siwabesy, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Selasa (12/11) pagi.
Hari Kesehatan Nasional merupakan upaya Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Kesehatan untuk mengajak masyarakat agar memiliki budaya hidup sehat dan menanggalkan kebiasaan atau perilaku hidup yang kurang sehat. Setiap memperingati Hari Kesehatan Nasional, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia memberikan berbagai jenis penghargaan baik kepada individu maupun institusi yang telah berkontribusi dalam pembangunan kesehatan.
Penghargaan yang diterima oleh Kabupaten Padang Pariaman diperoleh melalui penerapan Program Si Pakem (Sistem Pelaporan Pencatatan Kelahiran dan Kematian). Si Pakem sendiri merupakan program kolaborasi yang dijalankan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman atas dasar Implementasi dari Surat Edaran Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia No. 472.11/2822/dukcapil.
Program si Pakem sendiri dilaunching pada tahun 2018, dan mulai dipresentasi di Ditjen Dukcapil pada akhir tahun 2018. Karena program ini terkait dengan bidang kesehatan, Puslitbang Humaniora Kemenkes RI memandang perlu diadopsi untuk diterapkan. Pada awal tahun 2019, Kadisdukcapil Kabupaten Padang Pariaman, M. Fadhly S, Ap, MM, melakukan presentasi program Si Pakem dalam Kick-Off Meeting Sosialisasi Pengembangan Sistem Pencatatan Sipil dan Statistik Hayati (PS2H) 2019 di Badan Litbang Kemenkes RI. (Baca: Kadisdukcapil Presentasikan Inovasi Pencatatan Sipil dan Satistik Hayati di Puslitbang Kemenkes RI). Sejak saat itu, kinerja sistem ini terus ditingkatkan dengan kolaborasi kedua OPD yang turut mendukung digitalisasi proses pelayanan, serta mendapatkan masukan dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik dalam penyempurnaan program. (Baca: Terima Kunjungan dari Kementerian Kesehatan, Dukcapil Ceria Perkuat Program Si Pakem)
Si Pakem mulai diterapkan di Kabupaten Padang Pariaman sejak awal tahun 2019 dengan menggandeng tenaga kesehatan dan petugas nagari sebagai administrator. Melalui penerapan program Si Pakem, manfaat yang didapatkan yaitu :
- Pencatatan mulai kehamilan (HPHT), hasilnya mendapatkan informasi Ibu Resti (resiko tinggi), mendapatkan taksiran persalinan, menurunkan angka kematian ibu dan neonatal, terdeteksinya lebih dini ibu hamil yang mempunyai factor resiko, mendapatkan laporan KIA (Kartu Identitas Anak);
- Pelaporan kematian dengan penyebab kematian sesuai standar karena menyertakan dokumen Autopsi Verbal;
- Menghasilkan data record. Data yang dihasilkan dari proses entri secara berkesinambungan akan menjadi bahan laporan yang selama ini manual menjadi elektronik, bahan evaluasi dan arsip elektronik;
- Disdukcapil mendapatkan data diantaranya: mengetahui potensi penerbitan akte kelahiran dan kematian sehingga penerbitan tepat waktu, mendapatkan data untuk pemberian NIK baru bagi bayi, mengetahui perkiraan kebutuhan Kartu Identitas Anak tahun berikutnya.
Penghargaan Anugerah Menteri Kesehatan ini diserahkan langsung oleh Menteri Kesehatan Repulik Indonesia Letjen TNI (Purn.) Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Sp.Rad (K) kepada Bupati Kabupaten Padang Pariaman, Drs. H. Ali Mukhni, bersama 2 daerah lainnya di Indonesia (Kudus dan Makassar). Dari Tim Kabupaten Padang Pariaman acara penerimaan penghargaan juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman, H. Yutiardy Rivai. Apt dan Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Padang Pariaman, Drs. Martoni.