Di Nagari Koto Bangun, Kadisdukcapil Padang Pariaman Replikasi Layanan Online Adminduk
Berita Terkait
- Bupati Padang Pariaman Optimis Berhasil pada Kompetisi Pelayanan Prima dan Inovasi Pelayanan Publik 20210
- Dukcapil Padang Pariaman Terima Kunjungan dari Dinas Dukcapil Provinsi Sumatera Selatan0
- Muhammad Fadhly, Data Kependudukan Akan Memudahkan Penanganan Bencana0
- Wujudkan Nagari Sebagai Pusat Pelayanan Publik, ada ADM di Nagari0
- SAMA RINDU Kolaborasi Dasa Wisma Dukcapil Ceria0
- Apresiasi Inovasi, Bupati Minta Jajaran Disdukcapil Tidak Berpuas Diri0
- Evaluasi Smart City, Disdukcapil Presentasikan Nagita0
- Implementasi Kolaborasi Inovasi0
- Digitalisasi Inovasi Cermin Hati0
- Dukcapil Ceria Padang Pariaman Terima Penghargaan Tingkat Nasional, DUKCAPIL BISA0
Berita Populer
- Mudah dan Gratis, Begini Pelayanan Online Dukcapil Padang Pariaman
- Mulai Terima Kunjungan Dari Luar Daerah, Dinas Dukcapil Terapkan Protokol Kesehatan Dalam Penerimaan Tamu
- `Pulang Abih` Tetapi Tidak Mampu Mengurus Surat Pindah? Begini Caranya!
- Mau Tau Status Cetak KTP-el Anda? Ayo Cek Disini
- Mengenal Sosok Adib Alfikri, Pejabat Sementara Bupati Padang Pariaman
- Memiliki Permasalahan Administrasi Kependudukan? Jangan Panik! Ada Layanan Pengaduan Disdukcapil
- Persiapan Penilaian Pelayanan Publik, Ini Aspek yang Harus Dipenuhi Disdukcapil
- Nagari Go Digital Manjakan Masyarakat Kabupaten Padang Pariaman
- Hubungi Kami di Layanan Pengaduan
- Pegawai Dukcapil Swab Massal, Layanan Tatap Muka Tutup Sementara

Keterangan Gambar : Muhammad Fadhly memberikan penjelasan kepada semua pemangku kepentingan yang akan ikut terlibat menjalankan layanan online administrasi kependudukan , didampingi Sekretaris Dinas Dukcapil Provinsi Sumbar , Kadisdukcapil Kab. Limapuluh Kota dan Walinagari Koto Bangun
Kabupaten Limapuluh Kota, 29 Juli 2021. Sukses membangun inovasi Nagita (Nagari Go Digital) untuk pelayanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil di kabupaten Padang Pariaman, aplikasi layanan online Dukcapilceria Mobile telah direplika di 6 (enam) kabupaten kota di Sumatera Barat dengan nama-nama yang berbeda. Salah satunya adalah Kabupaten Limapuluh Kota. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Padang Pariaman Muhammad Fadhly, berkesempatan memberikan penjelasan teknis penggunaan aplikasi dinagari serta memberikan dorongan untuk melakukan layanan online di nagari. Pertemuan ini diinisiasi oleh Dinas Dukcapil Provinsi Sumatera Barat bersama Dinas Dukcapil kabupaten Limapuluh Kota, di nagari Koto Bangun Kecamatan Kapur IX Kabupaten Limapuluh Kota sebagai nagari pertama yang akan menerapkan layanan online adminduk di kabupaten ini.
Yusarli Datuak Sutan Pangulu, Walinagari Koto Bangun menyambut baik kedatangan tim Dinas Dukcapil Provinsi Sumatera Barat yang dipimpin Sekretaris Dinas Dukcapil Provinsi Sumatera Barat, Putri Reno Sari didampingi oleh Kepala Bidang dan staf lainnya. Tim juga terdiri dari Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Limapuluh Kota, Refilza, yang akan memulai penerapan layanan online di nagari.
Dalam sambutannya, Walinagari Koto Bangun mengucapkan terima kasih atas dimulainya pelayanan online administrasi kependudukan di nagari Koto Bangun, sebagai nagari pertama di kabupaten Limapuluh Kota. “Kami sangat membutuhkan ini karena kondisi geografis. Jarak yang jauh menimbulkan efek biaya yang besar serta waktu yang lama untuk mendapatkan sebuah dokumen kependudukan. Kamu butuh lebih kurang 3 jam perjalanan berangkat ke pusat pelayanan di Payakumbuh”, jelas Yusarli Dt Sutan Pangulu.
Begitupun halnya dengan Sekeretaris Dinas Provinsi Sumatera Barat, mengharapkan inovasi yang telah direplika ini segera direalisasikan. “Saya mengajak langsung Kadisdukcapil Padang Pariaman untuk memberikan pengalaman dalam memulai penerapan layanan online. Dan ini jelas tidak mudah, butuh komitmen”, jelas Putri Reno Sari,
Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Limapuluh Kota, Refilza menjelaskan bahwa inovasi ini telah dimulai pelaksanaannya dan aplikasi juga telah digunakan. “Tetapi baru pada level kabupaten, belum sampai ke nagari. Oleh sebab itu mulai saat ini kita bertekad untuk meletakkan pusat layanannya di nagari secara online”, jelas Refilza.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Padang Pariaman Mhammad Fadhly memberikan arahan kepada petugas-petugas yang akan terlibat dalam pelayanan online, baik di nagari maupun di dinas Dukcapil kabupaten Limapuluh Kota. Menurut Fadhly, aplikasi yang telah ada harus dimanfaatkan seluas mungkin sehingga memberikan dampak kepada peningkatan kualitas pelayanan. “Pelayanan online ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat karena dapat mempercepat proses pelayanan. Tetapi penerapannya harus didukung oleh semua pemangku kepentingan mulai dari tingkat kabupaten sampai ke nagari. Semuanya harus berkomitmen, mematuhi SOP, memangkas birokrasi untuk memberi kemudahan dan mempercepat proses layanan”, jelas Fadhly.
Fadhly juga menambahkan bahwa komitmen semua pemangku kepentingan harus kuat. “Akan ada kendala dalam penerapannya, pemangku kepentingan harus berfikir solutif jika ada kendala dalam aplikasi maupun prosedur. Beberapa birokrasi yang selama ini diterapkan, harus dipangkas. Intinya, perubahan dari layanan konvensional ke layanan online menuntut kita berfikir out of the box”, terang Fadhly.