Terima Kunjungan dari Kementerian Kesehatan, Dukcapil Ceria Perkuat Program SiPakem

By DUKCAPIL CERIA 08 Nov 2019, 13:31:21 WIB inovasi pelayanan
Terima Kunjungan dari Kementerian Kesehatan, Dukcapil Ceria Perkuat Program SiPakem

Padang Pariaman, 8 November 2019

1abab.jpegDinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Padang Pariaman menerima kunjungan dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia di Prisma Room Dukcapil Ceria, Jumat, 8 November 2019. Kunjungan ini dipimpin oleh Peneliti Ahli Utama Kemenkes, Prof. Dr. Anwar Musadad, SKM., M.Kes. dengan memboyong 5 (lima) anggota yang terdiri dari 2 (dua) orang Staf Kementerian Kesehatan, 1 (satu) orang Kepala Bidang Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman, dan 2 (dua) orang Kepala Seksi Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman.

Kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka memonitoring dan mengevaluasi kegiatan Sistem Pelaporan Pencatatan Kelahiran dan Kematian (SiPakem) sebagai bagian dari PS2H (Pencatatan Sipil dan Statistik Hayati). Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Padang Pariaman didampingi oleh operator khusus Si Pakem serta beberapa orang Kepala Bidang dan Kepala Seksi Dukcapil Ceria ikut serta dalam diskusi kunjungan.

Program Si Pakem sendiri merupakan program kerjasama antara Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kesehatan, dan Bappenas yang di Indonesia pertama kali dilaksanakan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Padang Pariaman. Aplikasi ini melayani pelaporan dari sejak kehamilan hingga kelahiran, kematian serta penyebab kematian dengan data autopsi verbal (AV). (Baca:Perkuat Sistem Pelaporan Kelahiran dan Kematian, Tenaga Kesehatan Mendapat Bimbingan Teknis Penggunaan Aplikasi siPakem)

1d.jpeg

Melalui kunjungan ini didapatkan poin kunci yang menjadi perhatian dalam pelaksanaan program Si Pakem, yaitu :

1. Perbandingan antara jumlah penduduk dengan jumlah wilayah di Kabupaten Padang Pariaman terhadap pelaporan kehamilan dan kematian;

2. Sistem pelaporan yang terintegrasi dari masyarakat, nagari dan tenaga kesehatan;

3. Estimasi Angka Kelahiran Hidup;

4. Perbandingan antara jumlah data kematian real dengan data kematian yang dilaporkan ke sistem apliaksi;

5. Penyempurnaan beberapa menu dalam aplikasi Si Pakem;

6. Upaya dalam melengkapi data peristiwa kelahiran dan kematian (publikasi data autopsi verbal).