Kembangkan Pemanfaatan Data Untuk Perencanaan Kesehatan, Disdukcapil Dikunjungi Pemkab Pasaman Barat
Berita Terkait
- Banyak Mutasi Penduduk Pasca Lebaran, Kadisdukcapil Himbau Masyarakat Ikuti Prosedur Administrasi Ke0
- Pasca Cuti Lebaran, Ini 5 Hal Yang Ditekankan Muhammad Fadhly Bagi ASN Disdukcapil0
- Disdukcapil Buka Akses Layanan Cepat, Masyarakat Tidak Perlu Menunggu Lama0
- Tingkatkan Pelaporan Kelahiran dan Kematian, Disdukcapil Bimtek Pengelola KIA Puskesmas0
- Tingkatkan Pelaporan Kelahiran dan Kematian, Disdukcapil Bimtek Pengelola KIA Puskesmas0
- Kadisdukcapil Ekspos PS2H di Badan Litbang Kementerian Kesehatan0
- DPRD Kabupaten Limapuluh Kota Apresiasi Inovasi Disdukcapil Padang Pariaman0
- Pelatihan di Puskesmas Sintuak, Kadisdukcapil Presentasikan Service Zaman Now0
- Launching Tumbler GISA, Dukcapil Kurangi Penggunaan Plastik0
- Disdukcapil Padang Pariaman Raih Penghargaan Pelayanan Kependudukan Terbaik 20190
Berita Populer
- Mudah dan Gratis, Begini Pelayanan Online Dukcapil Padang Pariaman
- Mulai Terima Kunjungan Dari Luar Daerah, Dinas Dukcapil Terapkan Protokol Kesehatan Dalam Penerimaan Tamu
- `Pulang Abih` Tetapi Tidak Mampu Mengurus Surat Pindah? Begini Caranya!
- Mau Tau Status Cetak KTP-el Anda? Ayo Cek Disini
- Cukup Menunggu 15 Menit setelah Perekaman, KTP-el Anda dapat di Cetak
- Mengenal Sosok Adib Alfikri, Pejabat Sementara Bupati Padang Pariaman
- Memiliki Permasalahan Administrasi Kependudukan? Jangan Panik! Ada Layanan Pengaduan Disdukcapil
- Hubungi Kami di Layanan Pengaduan
- Persiapan Penilaian Pelayanan Publik, Ini Aspek yang Harus Dipenuhi Disdukcapil
- Nagari Go Digital Manjakan Masyarakat Kabupaten Padang Pariaman

Padang Pariaman, 23 Mei 2019
Bertempat di ruang Prisma Dukcapil (Pusat Riset Statistik dan Management Data Kependudukan dan Pencatatan Sipil) Kabupaten Padang Pariaman, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Padang Pariaman menerima kunjungan pemerintah Kabupaten Pasaman Barat yang dipimpin oleh Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan Setdakab Pasaman Barat. Sesuai dengan Surat Sekretaris Daerah Kabupaten Pasaman Barat Nomor 050/311/Bappeda/V/2019, turut hadir dalam kunjungan tersebut Kepala Bappeda, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Nagari, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan Kepala Dinas PPKBP3A Kabupaten Pasaman Barat, juga didampingi oleh bêberapa staf dan walinagari.
Sesuai dengan maksud kunjungan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten menyajikan data kependudukan yang telah terkoneksi dengan beberapa sistem pendukung pelayanan pada beberapa instansi. Diantaranya adalah Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana serta Dinas Sosial. Dinas Dukcapil Padang Pariaman telah mengambangkan data kependudukan uituk dimanfaatkan oleh OPD lain, yang berbasiskan NIK. Aplikasi yang didukung dengan pemanfaatan data kependudukan dan dikembangkan saat ini adalar aplikasi dalam pendataan kepersertaan program keluarga berencana oleh Dinas PPKB. Selain itu Dinas Kesehatan juga telah memanfaatkan pemanfaatan NIK ini dalam Sistem Informasi dan Managemen Rumah Sakit yang diterapkan di Rumah Sakit Umum Daerah Padang Pariaman di Parit Malintang.
Sehubungan dengan Kabupaten Padang Pariaman menjadi pilot project nasional dalam PS2H (Pencatatatan Sipil Hayati), dalam kunjungan ini dibahas pemanfaatan data kependudukan untuk penyusunan data management stunting (DMS) yang mengharuskan adana integrasi data penduduk degna Bidang lain supertitles Bidang kesehatan (aplikasi e-PPGBM), DPMN (Data Posyandu), Dinas Sosial (Data BDT dan Rastra) tengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Muhammad Fadhly menjelaskan bahwa Kabupaten Padang Pariaman telah mulat memanfaatan data kependudukan dalam pelayanan yang dibutuhkan oleh OPD lain, nutuk menghasilkan data pelayanan yang akurat.
“Kita telah membangun beberapa aplikasi untuk mendukung OPD melaksanakan layanan publik dibidangnya masing-masing dengan menggunakan data kependudukan yang benar, berdasarkan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan. Dengan menggunakan data kependudukan, data yang dihasilkan oleh OPD akan akurat. Tidak seperti sebelumnya yang ditulis secara manual, sehingga banyak terjadi kesalahan dalam penginputan manual. Kami telah melakukan uji petik beberapa data pada beberapa OPD yang menghasilkan data penduduk dalam pelayanannya. Disini ditemukan data yang tidak valid dan ini akan menimbulkan masalah dalam tindaklanjut program oleh OPD terkait,” jelas Muhammad Fadhly.
Pada kesempatan tersebut, Asisten 2 Pemkab Pasaman Barat menyampaikan keseriusan pemerintah Kabupaten Pasaman Barat uituk melakukan hal yang telah dilakukan Kabupaten Padang Pariaman. Sebagai tindaklanjut dari kunjungan ini, akan dilaksanakan pasca lebaran Idul Fitiri secara teknis, yang difasilitasi juga oleh tenaga teknis dari Universitas Andalas yang juga hadir dalam kesempatan ini dipimpin oleh DR Denas , yang sedang menjalankan program Data Management Stunting (DMS) di Pasaman Barat.
Diharapkan dengan kunjungan ini akan membawa dampak pada pengembangan program diberbagai Bidang sengam menggunakan data kependudukan secara online sehingga menghasilkan data yang akurat.
