Dikunjungi Puslitbang Kemenkes RI, Padang Pariaman Jadi Pilot Project Nasional
Berita Terkait
- Kembangkan Pemanfaatan Data Untuk Perencanaan Kesehatan, Disdukcapil Dikunjungi Pemkab Pasaman Barat0
- Banyak Mutasi Penduduk Pasca Lebaran, Kadisdukcapil Himbau Masyarakat Ikuti Prosedur Administrasi Ke0
- Pasca Cuti Lebaran, Ini 5 Hal Yang Ditekankan Muhammad Fadhly Bagi ASN Disdukcapil0
- Disdukcapil Buka Akses Layanan Cepat, Masyarakat Tidak Perlu Menunggu Lama0
- Tingkatkan Pelaporan Kelahiran dan Kematian, Disdukcapil Bimtek Pengelola KIA Puskesmas0
- Tingkatkan Pelaporan Kelahiran dan Kematian, Disdukcapil Bimtek Pengelola KIA Puskesmas0
- Kadisdukcapil Ekspos PS2H di Badan Litbang Kementerian Kesehatan0
- DPRD Kabupaten Limapuluh Kota Apresiasi Inovasi Disdukcapil Padang Pariaman0
- Pelatihan di Puskesmas Sintuak, Kadisdukcapil Presentasikan Service Zaman Now0
- Launching Tumbler GISA, Dukcapil Kurangi Penggunaan Plastik0
Berita Populer
- Mudah dan Gratis, Begini Pelayanan Online Dukcapil Padang Pariaman
- Mulai Terima Kunjungan Dari Luar Daerah, Dinas Dukcapil Terapkan Protokol Kesehatan Dalam Penerimaan Tamu
- `Pulang Abih` Tetapi Tidak Mampu Mengurus Surat Pindah? Begini Caranya!
- Mau Tau Status Cetak KTP-el Anda? Ayo Cek Disini
- Cukup Menunggu 15 Menit setelah Perekaman, KTP-el Anda dapat di Cetak
- Mengenal Sosok Adib Alfikri, Pejabat Sementara Bupati Padang Pariaman
- Memiliki Permasalahan Administrasi Kependudukan? Jangan Panik! Ada Layanan Pengaduan Disdukcapil
- Persiapan Penilaian Pelayanan Publik, Ini Aspek yang Harus Dipenuhi Disdukcapil
- Hubungi Kami di Layanan Pengaduan
- Nagari Go Digital Manjakan Masyarakat Kabupaten Padang Pariaman
Pariaman, 14 Mei 2019
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Padang Pariaman telah membuat aplikasi SIPAKEM (Sistem Pelaporan Kelahiran dan Kematian) dalam rangka peningkatan pelayanan pencatatan kelahiran dan kematian di Kabupaten Padang Pariaman yang dikembangkan dan di uji cobakan pada tahun 2018.
Pada tahun 2019, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melalui Pusat Penelitian dan Pengembangan Kemenkes Republik Indonesia (Puslitbang RI) memberikan kesempatan bagi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Padang Pariaman untuk melakukan ekspos SIPAKEM yang dilengkapi dengan penyebab kematian pada pencatatan kematian.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten padang pariaman dijadikan sebagai salah satu Pilot Project untuk Penguatan Sistem Pencatatan Kelahiran, Kematian dan Penyebab Kematian sebagai bagian dari Pencatatan Sipil dan Statistik Hayati (PS2H) bersama Kota Makasar dan Kabupaten Kudus. Tindak lanjut dari kegiatan ini, Bapak Dede Anwar Musadad, SKM, M.Kes bersama rombongan mengunjungi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Padang Pariaman pada tanggal 29 April 2019 dan juga di hadiri oleh Bupati Kabupaten Padang Pariaman .
Bupati melakukan ekspos tentang pelaporan kelahiran dan kematian yang dilanjutkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten padang pariaman tentang ekspos teknis terkait pelaporan kelahiran dan kematian kematian. “Dengan adanya sistim ini diharapkan kedepannya pencatatan kelahiran dimulai dari kehamilan dan kematian dilengkapi dengan penyebab kematian yg detail, sesuai dengan standar internasional ” M.Fadhly S,AP MM menambahkan.
Jika project tersebut berhasil, diharapkan dapat menjadi acuan untuk di replika oleh daerah lainnya dalam pencatatan kelahiran dan kematian yang terintegrasi. Proses pelaporan kelahiran dan kematian tersebut melibatkan bidan-bidan, tenaga medis, puskemas dan rumah sakit yang dalam pelaksanaannya menggunakan aplikasi berbasis android yang nantinya didukung oleh aturan-aturan pelaksanaan tentang pelaporan tersebut.
Diharapkan semua instansi yang memanfaatkan aplikasi ini untuk mulai mempersiapkan diri melakukan aktivitas yang mendukung smartcity Kabupaten Padang Pariaman ini.