Kadis M. Fadhly Berikan Inspirasi, Peningkatan Kapasitas Perangkat Nagari jadikan Pemerintah Nagari EO Kesejahteraan Nagari
Berita Terkait
- Wujudkan Smart to Amal, Nagari III Koto Aua Malintang Peningkatan Kapasitas Aparatur di Hari Libur0
- Komitmen Sukseskan Pilkada, Dukcapil Ceria Antar KTP-el pada Hari Pemungutan Suara0
- Kadisdukcapil Uraikan Manajemen SDM Pelayanan Pada Bimtek Dukcapil Provinsi Riau0
- Komite Etika Kembali Gelar Rapat dan Evaluasi Pelaksanaan Pengendalian Intern0
- Kunjungi Dukcapil Ceria, Pemkab Langkat Benchmarking Pelayanan Yang Membahagiakan Masyarakat0
- Disdukcapil Bahas Peningkatan Pelayanan Publik di Nagari Bersama OPD Terkait0
- Mengenal Sosok Adib Alfikri, Pejabat Sementara Bupati Padang Pariaman0
- Koto Dalam Barat, Berkomitmen Melayani Masyarakat Dalam Keterbatasan0
- Rakor Forum Dukcapil Provinsi Bengkulu - Sumbar, Kadis Fadhly Presentasi Inovasi0
- Nagari Kudu Gantiang Barat, Layanan Masyarakat dengan Tim Yang Kuat0
Berita Populer
- Mengenal Sosok Adib Alfikri, Pejabat Sementara Bupati Padang Pariaman
- Dikunjungi Kadisdukcapil se Provinsi Bengkulu, Dukcapil Padang Pariaman Beberkan Proses Perubahan
- Layanan Tunggu Dirumah Saja (TdS) Dukcapil Padang Pariaman Rekam Nenek Berusia 120 Tahun
- Muhammad Fadhly : Layanan Tunggu Dirumah Saja Untuk Menjamin Penduduk Mendapatkan Hak Yang Sama Terhadap Pelayanan Adminduk
- Disdukcapil Bahas Peningkatan Pelayanan Publik di Nagari Bersama OPD Terkait
- Kunjungi Dukcapil Ceria, Pemkab Langkat Benchmarking Pelayanan Yang Membahagiakan Masyarakat
- Narasumber pada Musrenbang Kota Pematang Siantar, Fadhly : Inovasi Akan Sukses Jika Dikelola Dengan Serius
- Dukcapil Ceria Padang Pariaman Terima Penghargaan Tingkat Nasional, DUKCAPIL BISA
- Nagari Kudu Gantiang Barat, Layanan Masyarakat dengan Tim Yang Kuat
- Kadisdukcapil Uraikan Manajemen SDM Pelayanan Pada Bimtek Dukcapil Provinsi Riau
Keterangan Gambar : Sesi foto bersama setelah pemaparan materi
Dalam era persaingan dunia, organisasi dihadapkan kepada pilihan mutu atau mati. Supaya organisasi tetap eksis diperlukan kepemimpinan yang kuat untuk menjaga keberlangsungan hidup organisasi. Keberlangsungan hidup organisasi ditentukan oleh mutu pelayanan yang dihasilkan organisasi. Praktek kepemimpinan itu dimulai dari pelayanan publik. Kepemimpinan merupakan kemampuan untuk menterjemahkan visi menjadi aksi. Aksi nyata berdampak pada kinerja.
Poin ini menjadi pengantar diskusi pengantar materi dari Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Padang Pariaman Muhammada Fadhly. S, AP, MM dalam peningkatan kapasitas Nagari III Koto Aua Malintang Kecamatan IV Koto Aua Malintang pada Sabtu, 19 Desember 2020 yang bertempat di Kantor Wali Nagari. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh perangkat Nagari yang didampingi langsung oleh Wali Nagari H. Azwar Mardin.
Seorang pemimpin gagal menjadi pemimpin jika tidak mempersiapkan pemimpin berikutnya sebagai bagian dari tim maupun sebagai penerus estafet. Persiapan berikutnya melalui kebijakan pemberdayaan sumber daya manusia (SDM) organisasi. Pemberdayaan SDM melalui pendelegasian dan kepercayaan kepada pegawai, memberikan perhatian kepada pengembangan kompetensi pegawai, berikan target yang jelas dan feedback terukur.
Lebih lanjut M. Fadhly menjelaskan konsep menjadikan Pemerintah Nagari sebagai ‘event organizer’ untuk semua aspek dalam kegiatan di Nagari. Sebagaimana layaknya EO yang profesional, Pemerintah Nagari harus menjadikan setiap kegiatan yang dilakukan menjadi sebuah event yang ditunggu oleh masyarakat. Masyarakat menunggu manfaat dari setiap kebijakan yang dikeluarkan untuk membawa kepada kehidupan yang lebih baik. Keberhasilan Pemerintah Nagari sebagai EO ditentukan oleh tingkat kepuasan masyarakat. Masyarakat akan puas terhadap pemimpinnya (pemerintah - termasuk Nagari) jika memberikan dampak terhadap peningkatan kesejahteraanya.
Konsep pembangunan manusia berkualitas meliputi sektor: pertama layanan dasar dan perlindungan sosial, kedua produktifitas, dan ketiga pembangunan karakter. Pada sektor pertama mencakup bidang (i) pendidikan, (ii) kesehatan, (iii) perlindungan sosial, (iv) kualitas anak, perempuan, dan pemuda, dan (v) tata kelola kependudukan. Sektor kedua mencakup bidang: (i) pendidikan dan pelatihan vokasi, (ii) pendidikan tinggi, (iii) Iptek - inovasi, (iv) prestasi olah raga. Sektor ketiga mencakup bidang: (i) pendidikan agama dan karakter, (ii) pemahaman dan pengamalan agama, (iii) pendidikan kewarganegaraan, (iv) penguatan keluarga.
Integritas, komitmen dan kapasitas kepemimpinan menjadi faktor penggerak utama dalam membangun pelayanan publik yang berkualitas. Hal ini menjadikan Pemerintah Nagari sebagai EO peningkatan kesejahteraan masyarakat Nagari.
Komitmen pimpinan pada semua tingkat merupakan kunci untuk membangun pelayanan yang berkualitas. Pemimpin berperan dalam membangun dalam menciptakan visi, menanamkan nilai-nilai mutu, menyusun strategi serta mengambil keputusan yang tepat untuk mewujudkan mutu pelayanan.
Kualitas pelayanan merupakan kunci dalam membangun daya saing dan percepatan kesejahteraan. Tujuh elemen peningkatan kualitas pelayanan meliputi: pertama kepemimpinan, kedua pendekatan proses, kedua keterlibatan pegawai, keempat relationship management, kelima pengambilan keputusan berbasis bukti, keenam perbaikan terus menerus, dan ketujuh fokus pelanggan.